Tuesday, 21 October 2014

POHON, DAUN DAN ANGIN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - POHON, DAUN DAN ANGINDAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHON tidak memintanya untuk tinggal ? POHON Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku. AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali... Ada satu wanita yang sangat AKU cintai..tapi AKU tidak punya keberanian untuk mengatakannya. .. Dia tidak cantik..tidak memiliki tubuh yang sexy.. Dia sangat peduli dengan orang lain..religius tapi..dia hanya wanita biasa saja. AKU menyukainya. .sangat menyukainya. . Gayanya yang innocent dan apa adanya..kemandirian nya..kepandaiann ya dan kekuatannya. .. Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena... AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku... AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang... AKU takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya. .. AKU merasa dia adalah "sahabatku". .. AKU akan memilikinya tiada batasnya...tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia... Alasan yang terakhir..membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini... Dia tau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangis selama 3 tahun... Ketika AKU mencium pacarku yang ke-2 terlihat olehnya... Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah..."lanjutkan saja" katanya, setelah itu pergi meninggalkan kami. Esoknya, matanya bengkak..dan merah... AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis... but AKU tertawa....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

PERAMPOK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PERAMPOKShiciri Kojun adalah seorang perajin tenun sutra. kata orang, ia bukan hanya sebagai seorang pengrajin kain – tetapi lebih dari pada itu, ia adalah seniman kain. Motif-motif kain sutra rajutannya sangat indah, sehingga tidak heran jika ia menjadi sangat terkenal karena karya-karyanya. Pada suatu senja, saat Shiciri Kojun sedang merajut sutra, datanglah seorang perampok memasuki rumahnya. Perampok itu membawa sebilah pedang, yang langsung ditempelkannya ke leher Shiciri Kojun.. “Serahkan semua uangmu !” kata perampok itu. Dengan tenang Shiciri berkata, “Semua uangku ada di laci itu, tapi jangan ganggu saya, karena saya sedang berkonsentrasi mengerjakan tenunan sutra ini..” Pencuri itu pun segera melepaskan pedang yang ditempelkannya di leher Shiciri, lalu berjalan dan bergegas membuka sebuah laci lemari yang ditunjukkan Shiciri. Ketika perampok itu sedang memasukkan uang-uang itu di tasnya, tiba-tiba Shiciri berkata, “Jangan ambil semuanya, saya masih butuh seperempat dari uang itu untuk membayar pajak besok pagi.” Entah mengapa, perampok itu menuruti kata-kata Shiciri. Ia pun hanya mengambil tiga per empat uang di laci itu. Setelah memastikan uang-uang tersebut telah tertata di tasnya, perampok itu segera berjalan menuju pintu keluar. Saat perampok itu hampir sampai di pintu, tiba-tiba Shiciri berkata dengan lembut, “Berterima kasihlah setelah engkau menerima hadiah”. Dengan setengah bingung, perampok itu lalu mengucapkan “Terima kasih” lalu pergi....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1